Resensi Buku Steve Jobs :
Kepemimpinan Steve Jobs Dalam
Mengimplementasikan
Total Quality Management (TQM) di
Perusahaan Apple
Informasi Buku:
Judul : Steve Jobs
Penulis : Walter Isaacson
Penerjemah :Word ++ Translation Service dan Tim
Bentang
Penerbit : Bentang
Tebal :728 halaman + Photo
Cetakan : 1, November 2011
Setelah membaca buku yang berjudul Steve Jobs ini,saya mendapat berbagai inspiratif untuk mengembangkan produk menjadi lebih inovatif. Dalam buku ini dituliskan dengan cermat dan teliti mengapa Steve menjadi sangat inovatif. “Think Different” merupakan kata kunci mengapa inovasi bisa lahir dari seorang Steve Jobs. Inovasi merupakan rahasia kesuksesan Apple. Yang menarik, Steve Jobs tidak percaya bahwa ‘sistem’ akan melahirkan inovasi. Dan Steve Jobs telah menyediakan formula untuk menjadi pribadi yang berbeda sehingga inovatif.
Steve Jobs lahir di San Francisco,
California dan diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,
California, yang menamainya Steven Paul. Jobs bersekolah di Cupertino Junior
High School dan Homestead High School di Cupertino, California, dan sering
menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto,
California. Ia kemudian dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve Wozniak
sebagai karyawan musim panas. Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas
dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah
satu semester, ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi,
dengan tidur di lantai kamar temannya, mengembalikan botol –botol Coke demi
mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare
Krishna setempat. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah
tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf
cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar."
Di tahun 1976, pada usia 21 Jobs dan
Wozniak pada saat itu usia 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik
keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs dan Wozniak diberi name
Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap
nomor telpon dari Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666.
Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak
memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan
memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di
tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan
penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga,
Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik
sebelumnya.
Seiring dengan berkembangnya Apple
Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu
mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John
Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan
tantangan, "Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau
maukah kamu mengubah dunia?". Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan
Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal
meraih pembeli di pangsa pasar. Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh,
komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur
antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim
tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple,
seperti di Xerox's PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh
membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang
bertahan sampai saat ini.
Walaupun Jobs sangat persuasif dan
karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang
berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan
masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari
jabatannya dan mengusirnya dari Apple.
Setelah keluar dari Apple, Jobs
mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa,
NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi
terkenal, kecuali di lingkup riset sains. ( Tim Berners – Lee mengembangkan
sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation ).
Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program
object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical.
Di tahun 1996, Apple membeli NeXT
seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di
tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio.
Dengan pembelian NeXT, banyak
teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP,
yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut
meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer
pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga
banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya). Sejak saat itu, penampilan yang
menarik dan merek yang terkenal telah memberikan keuntungan bagi Apple.
Setelah beberapa tahun kemudian,
pada Mei 2010, Apple mengungguli Microsoft sebagai perusahaan teknologi yang
memiliki nilai paling tinggi di dunia, dan pada September 2011 Apple bernilai
lebih besar 70% dari Microsot. Pada kuartal pertama 2011, pasar untuk Pc
Windows tergerus 1% sementara pasar Mac tumbuh 28%. Hal ini terjadi ketika,
kita harus menggunakan perangkat lunak iTunes dari Apple dan mengunduh konten
dari iTunes store. hasilnya adalah iPod, sebagaimana dengan iPhone dan iPad yang
muncul setelahnya, merupakan sebuah karya elegan yang memuaskan, kontras dengan
produk pesaing yang tidak menawarkan pengalaman end - to - end yang
mulus dan strategi ini berhasil.
Berikut saya akan menggambarkan “gaya kepemimpinan” yang dilakukan
Steve Jobs dengan mengimplementasikan TQM di perusahaan Apple, antara lain yaitu:
Ø Visioner
Steve Jobs merupakan salah satu
pemimpin yang paling visioner, dimana ia selalu mempunyai visi jangka panjang,
yang kemudian membuktikan bahwa langkah yang ia ambil merupakan langkah
revolusioner. Macintosh, misalnya, yang diluncurkan pada awal tahun 1984,
merupakan PC pertama yang menggunakan mouse, serta dilengkapi graphical user
interface (GUI), bukan hanya command-line interface. Hingga saat ini, PC pasti
dilengkapi dengan mouse juga GUI. Hingga kini, iPod menjadi MP3 player
terpopuler di dunia, dan iPhone juga menjadi salah satu most wanted gadget di
seluruh dunia.
Visinya terhadap Pixar, yang pertama
kali memproduksi film animasi dengan computer, juga terbukti sukses luar biasa,
dan berhasil menelurkan beberapa blockbuster di pasar, seperti Toy Story, A
Bugs Life, Toy Story 2, Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, hingga yang
terakhir Wall-E.
Ø Customer-Driven
Salah satu keunggulan Steve Jobs
adalah, dia melakukan inovasi produk yang berdasarkan customer-driven. Meskipun
mungkin dia lebih mengutamakan intuisi dibandingkan pendapat lain seperti riset
pasar, namun Jobs mempunyai intuisi yang kuat mengenai apa yang dibutuhkan dan
diinginkan pelanggannya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam produk
Apple, mulai dari Macintosh, iMac, iPod, hingga iPhone, yang selalu
mengutamakan user interface, yang intinya memberikan kemudahan dan convenience
bagi penggunanya.
Selain itu, Apple juga dikenal
dengan customer experience yang unggul, berdasarkan riset ‘customer experience
index’ yang dikeluarkan Forrester untuk tahun 2008 yang menempatkannya di
posisi pertama dengan nilai 80%, mengalahkan perusahaan raksasa lainnya di
dunia. Salah satunya mungkin disebabkan oleh ritel Apple yang menyediakan
konsultasi gratis di tempat.
Ø Micromanager yang Kharismatik
Di lingkungan kerja Apple, Steve
Jobs dikenal sebagai pemimpin yang gaya kepemimpinannya seperti micromanager,
yakni banyak menuntut dan cenderung egois. Salah satu kritik yang banyak
ditujukan kepadanya adalah bagaimana ia selalu menginginkan segala sesuatu
dijalankan sesuai dengan caranya.
Justru ini menjadi kunci sukses
Apple, yakni karena Steve Jobs mampu untuk mengarahkan orang-orang yang
dimilikinya untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dilakukan,
karena hal ini penting untuk pencapaian visi dan rencana yang telah dirancang
oleh Jobs. Intinya, gaya micromanager Steve Jobs berimplikasi positif karena
Steve Jobs sudah mengetahui dengan pasti apa yang ingin dicapai dan bagaimana
mencapainya, sehingga ini seakan menjadi pecut bagi karyawannya untuk mencapai
kesuksesan yang dicita-citakan.
Ø Fokus
Salah satu kunci kesuksesan Steve
Jobs dalam memimpin Apple adalah menjadikan mereka untuk fokus ke dalam digital
hub strategy. Strategi yang diperkenalkan Apple sejak tahun 2001, hingga saat
ini menjadi fondasi dan fokus bagi Apple. Tujuan utama dari strategi ini adalah
memungkinkan pengguna untuk memperoleh akses terhadap content hiburan dimana
dan kapanpun mereka ingnkan.
Awalnya, Apple hanya meluncurkan
iPod, kemudian didukung dengan iTunes yang sontak menjadikan musik format
digital menjadi hit di seluruh dunia, dan menjadi game-changer di industri
musik. Selanjutnya, Apple juga mengembangkan berbagai aplikasi pendukung
produk-produknya, seperti iPhoto, iMovie, iDVD bahkan hingga system operasi Mac
OS. Seluruh pengembangan yang dilakukan Apple terkait dengan focus pada
‘digital hub strategy’ mereka termasuk produk-produk terbarunya kini yakni iPod
Touch dan iPhone yang kini laris manis di seluruh dunia.
Konsep
Total Quality Management ( TQM ) :
Ø Fokus pada pelanggan
Bukti Steve Jobs fokus pada
pelanggan adalah perusahaan yang mengeluarkan produk selama tiga puluh
dekade sebagai perbaikan kualitas, diantaranya:
§ Apple
I, komputer pribadi sebagai produk pertama Steve Jobs dan Wozniak
§ Apple
II, yang mengacu kepada papan sirkuit rancangan Wozniak dan fungsi menjadi PC
pertama yang dipakai secara umum
§ Macintosh,
yang menjadi induk revolusi komputer rumahan dan memopulerkan antarmuka
pengguna grafis
§ Toy
Story dan film – film sukses lain buatan
Pixar yang menjadi pembuka keajaiban dunia khayal digital
§ Apple
Store ( Toko Apple ), yang berhasil menemukan kembali fungsi toko sebagai
sumber informasi sebuah merek
§ iPod,
yang mengubah cara orang menikmati musik
§ Toko
iTunes, yang melahirkan kembali industri musik
§ iPhone,
yang menjadikan telpon genggam sebagai peranti musik, fotografi, video, email,
dan situs web
§ App
Store, yang menelurkan industri pembuatan konten digital
§ iCould,
yang menurunkan fungsi komputer dari tugas utamanya sebagai pengelola konten
dan membuat sinkronisasi antarperanti Apple berjalan mulus
§ Apple,
yang dianggap Jobssebagai karya terbesarnya, tempat segala khayalan dirancang,
diterapkan, dan dijalankan dengan cara yang sedemikian kreatif sehingga
berhasil membuat Apple sebagai perusahaan paling bernilai di muka bumi
Ø Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas
Steve jobs memiliki obsesi yang
besar terhadap kualitas, terbukti dari dalam tiga puluh dekade dia mengeluarkan
serangkaian produk yang kualitasnya terus meningkat.
Ø Memiliki komitmen jangka panjang
Steve Jobs merupakan salah satu
pemimpin yang paling visioner, dimana ia selalu mempunyai visi jangka panjang,
yang kemudian membuktikan bahwa langkah yang ia ambil merupakan langkah
revolusioner
Dari penjelsan diatas mengenai gaya
kepemimpinan ala Steve Jobs,kami berharap semoga para pembaca yang lain juga
mendapat inspirasi mengikuti jejak Steve Jobs yang dapat berfikir
inovatif,kreatif dan pantang menyerah dalam mengembangkan produknya. Semoga tulisan
ini bermanfaat…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar